Jakarta, CNN Indonesia — Daku bukan ahli transportasi, hanya ingin ngobrol saja, sebagai anggota masyarakat biasa banget di akar rumput, orang kecil, pernah mengalami suka duka, turun naik bus kota, mikrolet ataupun metromini, kopaja, bus patas, dengan jarak tempuh cukup jauh di tengah kemacetan kota Jakarta indah, aduhai kini. Bersama karyawan angkutan kota konvensional, mengadu nasib.
Dalam perkembangannya pada ranah tekno transportasi, Jakarta tetap berupaya memberi hal terbaik bagi publiknya di ranah layanan transportasi. Hingga munculnya busway pelengkap bus konvensional, tak lama muncul pelengkap transportasi, kenyamanan naik kereta commuter line (KRL) dalam kota, bersih, aman, bebas rokok, bebas sampah.
Terasa ada manfaat terbarukan dari dua sisi jenis angkutan tersebut dengan segala kelemahan, kemudian mengalami peningkatan secara bertahap, baik layanan maupun manfaat bagi konsumen pengguna sarana transportasi busway dan KRL. Belum sempurna tapi cukup baik, bisa dibilang bersih dan benar. Meski masih dijaga ketat oleh petugas berseragam, berdisiplin, santun dan mumpuni hingga kini, demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Tak ada konflik horizontal tak bermanfaat muncul ke permukaan, hal berjalan sebagaimana mestinya, busway di jalurnya, kereta di jalurnya. Mikrolet, angkot, metromini dan bus lain sejenisnya tetap beroperasi di jalurnya, sebagaimana lazimnya, mereka justru sebagai pengantar pengguna busway ataupun KRL.
Indonesia terus bergerak ke depan, dari desa ke kota ataupun sebaliknya di teritorialnya, membangun diri dengan pesat, sesuai regulasi pembangunan daerah hingga perbatasan, meski masih perlu waktu cukup panjang untuk mencapai pemerataan pembanguan seluas 17.800 pulau lebih dan wilayah laut amat luas.
Pemerintahan berjalan baik-baik saja aman dan terkendali meski ada sedikit gangguan tak berguna pada ranah politisasi tertentu, boleh dibilang tak terasa ada gangguan apapun di fokus pemerintahan bersih.
Di saat pemerintah tengah bersemangat, serius, menuju pemusnahan sektor polusi koruptif, di tengah upaya para koruptor terus mencoba berkelit, ketakutan berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meski dahi para koruptor itu telah di bidik KPK.
Di era 2014 muncul inovasi sektor usaha transportasi berbasis tekno mapping, istilah sahihnya transportasi online, sedia sarana kemudahan, kecepatan tempuh, ketepatan harga cukup terjangkau publik pengguna keseharian transportasi ke tujuan. Terasa saling melengkapi dengan transportasi berbasis konvensional seiring kebutuhan publik.
Pengguna jasa transportasi online secara signifikan meningkat. Pendiri usaha swastanisasi itu anak bangsa juga, menemukan solusi sederhana, hal mendasar menjadi multi kebutuhan publik, baik di sektor transportasi cukup terjangkau, sekaligus membantu nyata regulasi pemerintah secara masif di sektor kesempatan kerja mandiri sesungguhnya, setara dengan transportasi konvensional di sisi kesempatan kerja mandiri.
Kolaborasi transportasi online dan transportasi konvensional salah satu solusi nyaman bagi kedua usaha jasa transportasi tersebut (CNN Indonesia Sabtu, 25/03/2017 23:58 WIB). Transportasi daring mengurangi asimetris informasi antara pengemudi dengan pengguna layanan. (CNN Indonesia Kamis, 23/03/2017 17:23 WIB). Dua pendapat bijaksana untuk menjadi pertimbangan tim ahli transportasi di lembaga pemerintahan terkait.
Setidaknya, kehadiran transportasi online maupun konvensional, keduanya berguna melengkapi kebutuhan publik pada sarana pilihan, kembali kehati mana lebih tepat, aman dan nyaman sampai di tujuan. Perbedaan penghasilan, soal rezeki pada ranah sosial. Marilah saudaraku bersama berdamai dengan hati. Salam Indonesia Unit. (Sumber CNN Indonesia). (ded/ded)
Sumber : cnnindonesia.com